garpu mulai iri dengan sendok..padahal mereka sebenarnya akur dan saling membutuhkan.

"Hei sendok,knapa kamu terus sih yg dipakai..kamu bisa ngobrol ma sumpit dan lain2"sementara aku kesepian disini..kata garpu

"lho..aku juga bersama kamu..kamu knapa marah2 bgtu?"..tanya sendok

"kamu sudah tidak memperhatikan aku.kamu lebih memperhatikan mereka daripada aku".jawab garpu

"lebih baik kamu pergi saja yg jauh..aku tidak mau melihatmu lagi".kata garpu

garpu pergi meninggalkan sendok..

hari demi hari garpu melewatinya dengan tanpa sendok..ketika sendok pergi untuk digunakan.garpu merasa rindu dengan sendok..tapi garpu tidak bisa menunjukan rindunya itu..yang bisa dia tungjukan hanya dengan memarahi sendok dengan keegoisannya..

tanpa disadari garpu..sendok pun merasa tersakiti..

Suatu ketika garpu merenung apa yg diperbuatnya salah atau apa yg diperbuatnya benar?

dan ketika itu garpu mendapatkan bahwa kebanyakan yg salah dari dirinya daripada benarnya..

disinilah proses garpu berpikir apa yg dia lakukan salah dan begitu kekanak2anya dia..

TAHUN PERTAMA SETELAH GARPU MENYESAL.....

garpu menunggu dimana biasanya sendok berada..

TAHUN KEDUA SETELAH GARPU MENYESAL.....

garpu tetap menunggu

TAHUN KETIGA.....

Garpu berjanji akan tetap menunggu..

TAHUN KEEMPAT ...

Akhirnya garpu dan sendok bertemu..tapi sendok tidak menyadari bahwa yg dia temui sekarang adalah garpu..karena apa?
karena garpu sudah dihancurkan dan dijadikan busa kawat yg digunakan untuk membersihkan panci dan berbagai macam peralatan yg terbuat dari logam..

Garpu senang walaupun sudah tidak bisa berbicara lagi dengan sendok..tapi garpu bisa membersihkan sendok setiap hari..setiap hari bertemu.dan garpu pun merasa senang kalo sendok terlihat bersih dan berseri...