Pasti Kamu bingung dengan judulnya, 'Goblok' kok
dipelajari! > Misalnya ditanya,"Menurutmu kebanyakan orang bisnis cari apa?"
Spontan kita pasti jawab,"Cari Untung!" kalo saya menjawab,"Saya Cari Rugi!"
> kalo bisnis cari Untung, apa selamanya pasti Untung?
Sama juga kalo bisnis cari Rugi, apa selamanya pasti Rugi? Maknanya
adalah, Rugi tak perlu ditakuti.
> Goblok atau Pintar? Trus apa maknanya belajar 'Goblok'?
> Bukankah banyak orang pandai tapi tak berhasil dalam usaha atau
bahkan melangkahpun tak berani.
> kalo orang 'goblok' itu tak pandai menghitung,
makanya lebih cepat mulai usaha. Kalau orang pinter,
menghitungnya 'njlimet', jadi nggak mulai-mulai usahanya.
> Orang 'goblok' berbisnis tidak berfikir urutan, sedangkan orang
pinter, berfikir urut.
> Nah, kalau orang 'goblok', dia akan mencari orang pintar dan
harus lebih pintar darinya, untuk menjalankan usahanya.
> Orang pintar ketemu gagal, cenderung mencari kambing hitam untk
menutupi kekurangannya. "Ehm, situasi ekonominya lagi down",
atau "Pemerintah nggak mendukung saya", kata orang pintar.
> Lain hal dengan orang 'goblok', jika ketemu gagal, nggak merasa
kalau dia gagal, karena dia merasa sedang 'belajar'.
> Bahkan sebagai orang 'goblok'tidak melakukan perencanaan usaha,
target ataupun mengenalcita-cita.
> Namun sebaliknya, semua karyawannya harus memiliki target dan
perencanaan. Buahnya, orang 'goblok' yang jadi bossnya orang
pintar.
> Itulah adilnya Tuhan menciptakan orang pintar dan orang
'goblok'.
> Masalahnya sekarang, siapa yang merasa pintar, siapa yang
merasa goblok?
> Trus, enakan mana jadi orang pintar atau orang 'goblok'? Jika
Anda semakin bingung dengan tulisan saya, artinya bagus,
berarti Anda mulai......GOBLOK!
> Kalau Anda emosi, berarti Anda pintar.
> Filosofi 'goblok'ini ibaratkan seperti air sungai
yang sedang mengalir. Ketemu batu di depan, ya belok kanan atau
belok kiri.
Namun seperti air di sungai, kitapun harus siap dikencingi,
dibuangi sampah dan kotoran-kotoran yang lain. Jadi, pilih
mana? GOBLOK atau PINTAR?
> "Mau Mulai Bisnis tak harus pintar dalam segala hal.
Tapi harus pintar mencari peluang untuk hasil yang maksimal"