Ada penjual salak yang kebetulan madura. Seorang ibu yang OKB dan berdandan menor mencoba menawar. Ibu OKB : Cak, salaknya sekilo berapa? Cak Salak: Dua rebu Bu'. Ni salak istimewa. Ibu OKB : Salak "seupil-upil" begini kok duaribu. Lima ratus Cak? Cak Salak merasa tersinggung dengan penawaran yang terlalu "miring" tersebut kemudian dengan spontan menjawab "Lha daripada sampeyan, upilnya sak salak-salak!".