Main My profile Registration Log out Login
Welcome Guest | RSS
Minggu
01 Des 2024
11:09 AM
..:::  Forum gratiss  :::..   "semuanya serba gratis di situs ini"
[ New posts · Members · Forum rules · Search · RSS ]
  • Page 1 of 1
  • 1
Forum moderator: emozzz  
Anak Kecil 6 Tahun Merawat Papanya Yang Lumpuh
sasaLUVTanggal: Sabtu, 21 Feb 2009, 6:16 PM | Posting # 1
Twillight mania
Group: Active users
Total posting: 71
Reputasi: 9
Status: Offline
Anak Kecil 6 Tahun
Merawat Papanya Yang Lumpuh


Tse Tse kecil sedang menyuapi papanya yang lumpuh.

(Dajiyuan, 17 Des) Karena ayahnya lumpuh
bertahun-tahun, anak yang baru berumur 6 tahun ini terpaksa memikul
tanggung jawab rumah tangga. Selain setiap hari mencuci muka
ayahnya, memijat dan memberi makan, dia masih bersama ibunya
mengambil botol air mineral bekas sebagai tambahan pendapatan
keluarga. Cerita Tse Tse ini banyak menyentuh hati teman di
internet, hanya beberapa jam, sudah puluhan ribu orang yang
mengkliknya.

Adegan yang
mengharukan
Begitu sampai di rumah, Tse Tse langsung
sibuk menyiapkan seember air, lantas dengan tangannya yang mungil ia
memeras selembar handuk yang besar, karena handuk terlalu besar buat
dia, Tse Tse membutuhkan 3 sampai 4 menit baru bisa mengeringkannya,
kemudian dengan handuk itu dia menyeka wajah ayahnya dengan lap itu.
Dia sangat teliti melapnya, sepertinya khawatir kurang bersih.
Setelah selesai, Tse Tse kemudian berjingkat melap punggung ayahnya,
di belakang, selesai semua, dengan puas dia tersenyum ke ayahnya.

Tse Tse tahun ini berumur 6 tahun, baru
kelas 1 SD, tinggal di jalan Baoan, desa Nantong, papanya Xiong Chun
pada 5 tahun lalu tiba-tiba menderita otot menyusut, di bawah leher
semua lumpuh, untuk mengobati penyakitnya dia telah menghabiskan
semua tabungannya. Sekarang, keluarga yang beranggotakan 3 orang ini
hanya mengandalkan ibunya yang bekerja di pabrik, dengan penghasilan
kecil itulah mereka bertahan hidup.
Di sekolah Houde, anak yang seumur dengannya
dengan ceria bergandeng tangan dengan orang tuanya sambil berjalan,
namun Tse Tse malah harus sekuat tenaga mendorong ayahnya pulang.
Ketika mau menyeberang jalan, dia akan berhenti sejenak, menoleh
kendaraan yang lalu lalang, setelah aman dia baru menyeberang.
Setiap ketemu tempat yang tidak rata, Tse Tse harus mengeluarkan
tenaga ekstra menaikkan roda depan, menarik kursi roda itu dari
belakang, wajahnya yang mungil sampai terlihat kemerahan. Dari
sekolah sampai rumah jaraknya sekitar 1.500 meter, harus ditempuh
selama 20 menit.

Satu keluarga 3 orang
menempati rumah 8 m2
Rumah Tse Tse adalah sebuah rumah dengan
kamar kecil seukuran 8m2, hanya besi seng menutupi atap
yang menghalangi cahaya masuk ke kamar, di atap tergantung sebuah
lampu energi kecil. Dalam rumah penuh debu, yang paling mencolok
adalah penghargaan Tse Tse yang tergantung di dinding. Terhadap
sekeluarga yang pendapatan bulanannya hanya sekitar 1.000 RMB (Rp.
1,5 juta) bisa dikatakan, sebuah TV 21" sudah merupakan barang
mewah.
Sebuah ranjang atas dan bawah sudah memenuhi
seluruh kamar, di atasnya penuh dengan barang pecah belah, hanya
tersisa sedikit ruang kecil. Xiong Chun berkata, itu adalah ranjang
Tse Tse. Sebuah meja lipat tergantung di dinding, itu adalah meja
belajar Tse Tse, juga adalah meja makan keluarga.

Di samping pintu yang luasnya tidak sampai 1
m2, ada "dapur" yang dibuatnya sendiri, di samping kompor
masih tersisa sebatang kubis. "Makanan dan minyak di rumah semua
diberikan oleh teman mamanya, satu hari tiga kali makan, Cuma makan
malam yang agak lumayan, di rumah jarang makan daging, namun setiap
minggu mereka akan mengeluarkan sedikit biaya untuk mengubah
kehidupan anaknya, namun setiap kali makan, Tse Tse akan membiarkan
saya makan dulu, baru dia makan." Kata Xiong Chun.


Tangan mungil Tse Tse
sedang memijat kaki papanya.
Setiap hari memijat
papanya 3 kali
Mama Tse Tse bekerja di pabrik, setiap siang
hari dia akan menyisakan sedikit waktu pulang ke rumah menanak nasi
untuk suaminya, setelah menyuapi dia segera balik ke pabrik bekerja,
tanggung jawab merawat suaminya semua di bebankan ke pundak Tse Tse.

Xiong Chun memberitahu wartawan, setiap pagi
jam 6.30 begitu jam alarm berbunyi, Tse Tse akan bangun, cuci muka
dan sikat gigi, dia juga membantu papanya mencuci muka, selesai itu
dia akan memijat tangan dan kaki papanya, kira-kira 10 menit. Pulang
sekolah sore, dia akan memijat papanya lagi, malam setelah
memandikan papanya, dia akan memijat papanya lagi, baru tidur.

"Agar bisa lebih banyak membantu mamanya,
Tse Tse kadang-kadang ikut mamanya memungut barang bekas untuk
menambah penghasilan keluarga. "Xiong Chun sangat sayang anaknya.
Tetangga di sekeliling sangat terharu dan mengatakan: "Tse Tse
sangat mengerti. Kita semua merasa bangga ada anak seperti ini."


Boneka 5 Yuan yang
paling disukainya
Mama membawa dia memungut botol air bekas
untuk menambah penghasilan. Suatu ketika, Tse Tse memungut satu
mainan mobil plastik bekas di tempat sampah, dia bagaikan mendapat
barang pusaka, setiap hari akan main sebentar dengan mobil
plastiknya itu. Yang Xianfui berkata, kemarin mama dan anak pergi
memungut besi bekas, bisa dijual 20 Yuan.

Tse Tse punya satu boneka kecil yang lucu,
itu yang paling disayanginya. Malam hari juga mengendongnya tidur.
"Dia melihat boneka itu di toko, beberapa kali dia memintanya, 5
Yuan, saya tidak tega terus, akhirnya saya nekat membelikannya,"
Kata Xiong Chun.

Tse Tse dengan tekun
merawat papanya.
Begitu Tidak Boleh
Sekolah, Langsung Menangis
Untuk mengirit biaya listrik,setiap hari
begitu pulang sekolah Tse Tse akan memindahkan "Meja kecilnya"
keluar, mengejar siang hari menyelesaikan PR-nya.

"Uang sekolahnya setahun sekitar 3.000
sampai 4.000, kami tidak sanggup. Karena tidak ada uang, tahun ini
saya juga melepaskan berobat lagi," kata Xiong Chun. Beberapa waktu
yang lalu, dia berbicara dengan istrinya agar Tse Tse berhenti
sekolah saja, Tse Tse begitu tahu langsung menangis.

Xiong Chun berteriak, "Hidup normal saja
bermasalah, masih harus kasih dia sekolah, sungguh susah, bila sudah
tidak mungkin, biar dia berhenti saja." Tse Tse yang sedang bermain
boneka, begitu mendengar kata papanya, langsung menangis. Xiong Chun
menarik Tse Tse ke sisinya, membujuk: "Papa akan usahakan kamu
sekolah, biar kamu bisa sekolah!" Setelah dibujuk beberapa kali, Tse
Tse baru berhenti menangis, dengan tangan mungilnya dia menyeka air
matanya.
"Terhadap Tse Tse, saya sungguh
menyesal....," sambil menangis tersedu, Xiong Chun sudah tidak dapat
berkata lagi. Xiong Chun berkata: "Saya percaya pasti akan sembuh,
Tse Tse adalah harapan saya."

cry cry

what a great and l0ving little girl...

Added (21 Feb 2009, 7:16 Pm)
---------------------------------------------
picture below ..Tse2 take care of his FATHER...

 
Vie-vieTanggal: Sabtu, 21 Feb 2009, 6:45 PM | Posting # 2
Lieutenant
Group: Users
Total posting: 318
Reputasi: 4
Status: Offline
mengharukan bangeet iq...... cry
 
emozzzTanggal: Sabtu, 21 Feb 2009, 8:41 PM | Posting # 3
Colonel general
Group: Moderators
Total posting: 2854
Reputasi: 20
Status: Offline
ok2... nice post.. you get rep... ^^
 
sasaLUVTanggal: Minggu, 22 Feb 2009, 11:54 AM | Posting # 4
Twillight mania
Group: Active users
Total posting: 71
Reputasi: 9
Status: Offline
Quote (emozzz)
ok2... nice post.. you get rep... ^^

arigatou gozaimas..^^

 
mimirioTanggal: Senin, 23 Feb 2009, 9:44 PM | Posting # 5
Major
Group: Moderators
Total posting: 451
Reputasi: 17
Status: Offline
huff..mengharukan..nice post...
maraki meh nangis iq...
 
cophyorTanggal: Selasa, 24 Feb 2009, 2:31 PM | Posting # 6
Major
Group: Moderators
Total posting: 345
Reputasi: 40
Status: Offline
hiks2...
moga2 ssok anak'ku ky ngono... tp aq gah ky bapake... amit2
 
emozzzTanggal: Selasa, 24 Feb 2009, 5:00 PM | Posting # 7
Colonel general
Group: Moderators
Total posting: 2854
Reputasi: 20
Status: Offline
waakkakakakaka... amin dok... wkakakakak.. btw, kw ez dadi ank senk berbakti kyk ngono ra ??? kwakakakka
 
  • Page 1 of 1
  • 1
Search:


 Denny's Page © 2024
Make a free website with uCoz