Mungkin byk yg sudah tau..hanya re-view..^^ Perayaan Hari Raya Natal bagi setiap umat Kristen di dunia, diperingati setiap tanggal 25 Desember. Namun, sekitar 400 warga kota Rosario, Argentina, merayakan Natal setiap tanggal 30 Oktober, tanggal kelahiran bintang pujaan mereka, Diego Armando Maradona!. Mereka menggelar acara dengan menggunakan patung dan juga bola yang dimahkotai duri dan juga dengan sebuah rosario besar yang berjumlah 34 butir bandul. Jumlah ini disamakan dengan jumlah gol Maradona di timnas Argentina.
"Siapa saja yang tidak percaya bahwa Tuhannya Sepakbola lahir pada tanggal 30 Oktober, adalah seorang pembohong," ujar Hernán Amez, "penemu agama" ini pada harian Diario Olé, sebagaimana dikutip Gatra Online.
Para pemuja Maradona -yang ingin disebut "Diegorian Brothers" itu- menamakan tempat beribadah mereka "Gereja Maradonian". "Alkitab" yang mereka gunakan adalah otobiografi Maradona.
Para anggota ini juga kerap melakukan ritual unik, termasuk merayakan tanggal 22 Juni, ketika Maradona mencetak gol "Tangan Tuhan" di tahun 1986. Tanggal 22 Juni seolah sebagai hari raya paskah mereka.
Tak lupa, mereka menyebut setiap orang yang membantu Maradona sampai ke puncak karirnya sebagai "nabi", atau mungkin dapat disamakan dengan 12 murid Yesus.
Pada Hari Raya Natal yang jatuhnya dua bulan sebelum Natal umat Kristen di seluruh dunia, para "Diegorian Brothers" ini sudah memiliki pohon Natal versi mereka sendiri. Biasanya, hiasan pohon Natal dipenuhi dengan atribut lonceng gereja, buah-buahan dari pohon cemara, atau salju buatan. Namun para Diegorian Brothers ini menggantinya dengan foto-foto kecil bergambar Maradona, saat beraksi di lapangan pada masa jayanya.
Maradona, yang memperkuat timnas Argentina di Piala Dunia 1982-1994, mengakui perbuatan dosa yang ia lakukan, terutama saat ia mengalami kecanduan kokain, sehingga harus mengalami perawatan khusus di Kuba.
Ia sempat mencuri perhatian pecinta sepakbola di seluruh dunia saat ia mencetak gol dengan tangan kirinya ke gawang Inggris yang dijaga Peter Shilton di partai perempat final Piala Dunia 1986, Meksiko.
Gol kontroversial itu dijuluki gol 'tangan Tuhan'. Selama 90 menit pertandingan tersebut, Maradona berhasil membuat frustrasi timnas Inggris yang kala itu diperkuat beberapa pemain legendaris Inggris, seperti Gary Lineker dan John Barnes.
Hasil pertandingan yang dimenangkan oleh Argentina ini, membuat para pendukung Inggris mengutuk Maradona. Sangat bertolak belakang dengan sikap para penganut "agama Maradona" asal kota Rosario yang malah memujanya.