Mulai sekarang, jangan sekalipun melupakan sarapan. Tak hanya penting untuk asupan energi sepanjang hari, sarapan juga berguna sebagai sarana 'membentengi diri'. Terutama bagi para remaja dan lajang. Peneliti kesehatan yang didukung pemerintah Jepang menyatakan bahwa remaja yang tidak sarapan di pagi hari saat berada di sekolah menengah cenderung melakukan hubungan intim di usia yang lebih muda dibandingkan dengan mereka yang memulai hari dengan sarapan yang benar.
Hubungan antara sarapan pagi dengan melakukan hubungan intim didasari kehidupan di dalam keluarga remaja itu sendiri, kata Kunio Kitamura, direktur eksekutif dari the Japan Family Planning Association, yang memprakarsai survei tersebut.
Survei ini meneliti pengalamam-pengalaman seksual, hubungan di dalam keluarga juga gaya hidup perempuan dan laki-laki Jepang yang berusia 16-49 tahun.
Survei ini dilakukan pada bulan September dengan melibatkan 1.500 partisipan.
Mereka yang sarapan secara teratur saat berada di sekolah menengah mengaku melakukan hubungan intim pertama kali rata-rata saat berusia 19 tahun 4 bulan, sedangkan mereka yang tidak sarapan rata-rata melakukan hubungan intim pertama saat berusia 17 tahun 5 bulan.
"Bahwa mereka tidak sarapan menunjukkan sesuatu yang lain di dalam lingkungan keluarganya," kata Kimura. "Sebelum menyalahkan individu-individu yang melakukan hubungan intim di usia muda, Anda perlu meneliti dari keluarga yang bagaimana mereka berasal.
"Survei ini ditujukan untuk mengurangi jumlah kehamilan yang tidak diinginkan serta menunjukkan bahwa mereka yang melakukan hubungan intim pertama kali di usia muda mengaku bahwa mereka tidak menyukai ibu mereka.
Kimura mengatakan, mereka yang tidak menyukai ibu mereka melakukan hubungan intim pertama kali rata-rata pada usia 16 tahun, sedangkan mereka yang menghargai ibu mereka melakukan hubungan intim pertama kali rata-rata pada usia 19 tahun.